MKKMSBYPost : 19/6/2013 - Pemerintah akan menambah anggaran
beasiswa untuk siswa miskin di tahun ajaran 2013. Penambahan beasiswa itu akan
diberlakukan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran
sekitar Rp 6 triliun untuk beasiswa sekitar 13,5 juta pelajar di tahun 2013 .
Data tersebut, kata dia, berasal dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan
data Kemendikbud.
Nuh
menjelaskan, di tingkat SD akan mendapat Rp 450 ribu per anak dari sebelumnya
Rp 360 ribu. Tingkat SMP sederajat akan mendapat Rp 750 ribu per anak dari
sebelumnya Rp 500 ribu. Adapun tingkat SMA sederajat akan mendapat Rp 1 juta
per anak dari sebelumnya Rp 700 ribu.
Nuh
menambahkan, kemungkinan akhir Juli 2013 beasiswa bisa dicairkan dengan Kartu
Perlindungan Sosial. Penerima beasiswa dapat mencarikan beasiswa di kantor pos.
Pihak kantor pos bisa juga mendatangi sekolah dan menyerahkan langsung kepada anak.
"Uang
itu langsung ke anak. Dulu pernah sekolah yang ambil, tapi dipotong untuk
sedekah," kata Nuh di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa ( 18/6/2013 ).
Namun,
lanjut Nuh, pencarian akhir Juli nanti baru bisa untuk penerima beasiswa yang
sudah terdata. Khusus untuk siswa kelas 1 SD belum bisa menerima lantaran masih
perlu didata siapa saja yang berhak menerima. Pendataan akan dilakukan ketika
tahun ajaran baru dimulai.
"Untuk
data siswa kelas 1 SD baru diketahui pertengahan Juli. Jadi kemungkinan minggu pertama
atau ke dua Agustus baru bisa dicaikan untuk kelas 1," pungkas Nuh.